THE HIDDEN PARADISE IN BOGOR

Dengan seruput kopi panas yang masih berasap, sempat gue berfikir kenapa yah gue gak ada waktu buat jalan-jalan untuk mengetahui keindahan pelosok Negeri? Dari yang terdekat dengan rumah aja belum pernah, apalagi luar pulau? Bahkan luar Negeri? mungkin karena kesibukan-kesibukan perkuliahan yang memadati jadwal disetiap harinya, atau juga karena budget yang kurang banget? Hmmm.

Siang itu gue bersama 5 temen gue sedang merencanakan sesuatu yang akan keluar dari zona nyaman sebagai seorang mahasiswa. Pergi ke tempat yang jauh untuk melepas penat hiruk pikuk resahnya ibu kota, mungkin ini menjadi sebuah alasan untuk gue dan 5 orang temen gue untuk melancong. Bukan cuma sekedar untuk mencari kesenangan, tetapi mencari arti sebuah sahabat yang sebenarnya.

hari itu adalah hari Rabu gue berangkat dari kota depok tercinta menggunakan sepeda motor, gak banyak motor yang kita pakai, jadi seenggaknya pas untuk mengangkut kita semua. Berangkat dari kota Depok sekitar pukul 10 pagi langsung menuju ke destinsai pertama yaitu Curug Lontar. Kenapa kita pilih curug ini sebagai salah satu destinasi yang kita kunjungi? Awalnya gue gak tau curug ini dimana, dan pada akhirnya gue setelah melihat beberapa refrensi di Instagram, itu mungkin yang membuat kaki gue untuk melangkah, awalnya jempol doang yang bergerak eeh kelima jempol temen gue juga ikut bergerak #lol.

Perjalanan menuju curug Lontar membutuhkan waktu sekitar 4 jam, sebenernya sih cuma sejam aja cukup, janjiannya itu yang bikin semuanya jadi 4 jam huahahaha. Ketika sudah sampai di parkirannya butuh perjalanan ke curugnya sekitar 15 menit untuk sampai sana. Perjalannya cukup menguras tenaga, dan juga treknya lumayan licin jadi disarankan tidak memakai sendal jepit rumahan. Kita juga disuguhkan dengan monyet-monyet yang sedang bergelantungan, jadi tetap keep safety yak!

Setelah perjalanan yang cukup menguras tenaga dan waktu akhirnya semua itu terbayar!!! Dengan keindahan air terjunnya yang sangat deras dan aliran sungai yang mengalir dapat membuat suasana menjadi hangat. Tetapi kita lagi apes karena airnya lagi keruh mungkin disebabkan karena abis hujan.

apik jos! si bang fajar





Destinasi selanjutnya adalah curug idas yang susah banget buat dicari, dari warga lokal dan di google maps juga tidak ada. Ternyata eh ternyata curug ini namanya curug Cikuluwung yang tidak jauh dari curug Lontar. Perjalanan dari curug Lontar ke curug Cikuluwung memakan waktu sekitar setengah jam kalo tidak nyasar, kemaren kita sempet nyasar karena banyak orang lokal yang salah memberi tau jalurnya.

treknya sampe masuk gang-gang kecil

pintu masuk 

  jalannya belum jadi

Curug Cikuluwung berada di Kp. Suka Asih, Cibitung Wetan, Pamijahan. Yaa lumayan dekat dengan curug Lontar, jadi kalo one day trip ini merupakan destinasi yang pas banget!!! Oiya curug ini layaknya seperti green canyon yang ada di Pangandaran, dilintasi tebing-tebing tinggi disekelilingnya. Airnya yang jernih enak banget buat berenang, tapi kalau yang dibawah air terjunnya itu sangat tidak disarankan karena memiliki kedalaman yang cukup dalam, katanya sih bisa mencapai 50 meter.


kan green canyon!!!

brrrrrr

cheers!!!

gue sama hadi ngapain yak wkakaka

Perjalanan kita lanjutkan ke perkemahan pabangbon. Ini merupakan tempat observasi pohon pinus yang dikelola oleh perhutani yang dimanfaatkan oleh warga lokal untuk mengambangkan usaha disana. Taman wisata Pabangbon ini berada di desa Pabangbon, kecamatan Leuwilian, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tidak terlalu jauh dari curug Cikuluwung yang sebelumnya kita datangi, hanya memakan waktu setengah jam untuk sampai kesana. Tempat ini memamerkan keindahan alamnya yang sangat indah dan menakjubkan. Gak Cuma di Jogja aja yang banyak memiliki tempat wisata yang bertemakan rumah pohon, gak usah jauh-jauh! Ke Bogor juga cukup ko hehehe. Jika cuaca sedang cerah, kita bisa melihat pemandangan kota Bogor dan sekitarnya dari ketinggian, tetapi pas banget nih jika cuaca mendung atau sedang berkabut maka kita bisa merasakan keindahan Negeri diatas awan di daerah Bogor.


pas nih kalo buat bawa pasangan huahaha


nah buat yang jomblo juga pas hahaha

Tarif masuk untuk parkir Rp. 10.000 dan jika mau menginap/nge camp cukup mengeluarkan budget Rp. 35.000/orang, dan juga disini ada wahana kaya rumah kayu untuk berfoto ria cukup mengeluarkan budegt Rp. 5000/orang untuk foto sepuasnya. Untuk penyewaan kayu bakar agar hangat saat nge camp cuma Rp. 15.000/iket dan kalau gak bawa senter bisa menyewa dengan harga Rp. 12.000. Untuk penyewaan tenda ada yang Rp. 80.000 – Rp. 200.000 per 2 hari 1 malam, dan untuk hammock Rp. 45.000. Jadi sangat disarankan banget buat bawa tenda, senter, hammock dan peralatan yang seharusnya tidak disewa disini, buat irit budget hehe.

keterangan lebih lanjut
Sesampainya disana kita langsung memasang tenda dan hanya menyewa senter dan beli kayu bakar. Kita langsung berbagi tugas, ada yang memasang tenda dan juga masak air untuk nyeduh kopi. Setelah selesai semuanya, pas banget nih kita pas lagi nge camp di suguhkan dengan Blue Blood Moon!!! walaupun gak terlalu kelihatan, pancaran sinar bulan yang sangat terang menjadi pelengkap yang sangat manis dikala kita sedang bersenja gurau dimalam hari.

penghangat tubuh

penghangat suasana

Keesokan paginya kita langsung berfoto-foto di rumah pohonnya, mumpung lagi gak ada yang jaga jadi temen-temen gue menyempatkan diri untuk berfoto disitu hahahaha. 

gayung in action

mumpung gratiss

Setelah foto-foto, kita langsung masak dengan peralatan seadanya, nasting+kompor+gas dan juga kayu bakar untuk memanggang ayam yang sudah diungkep. Dan ketika semuanya jadi, akhirnya kita merasakan makan enak dari hasil buatan sendiri hehehe.


MarKiMam!!!

selamat makan!
Setelah semuanya seselesai, kita langsung bergegas untuk beres-beres karana waktu sudah menunjukan pukul 12.00 siang. Oiya kita jangan sampai lupa! kalau kita berpergian, berkemah, dan berkunjung ke tempat wisata yang sudah bersih dan rapih jangan sampai kita buang sampah sembarangan yak! Kalau perlu kita ikut memungut sampah-sampah yang berserahkan agar tetap terjaga kelestariannya!

Akhirnya selesai sudah perjalanan gue dan ke 5 temen gue di Bogor, gak perlu ngeluarin banyak waktu dan uang untuk kita melancong. Jangan berpergian jauh-jauh dulu kalau daerah tempat tinggal kita sendiri dan sekitarnya aja belum dijelajahi hehehe. Tetaplah mengeksplore alam Indonesia yang indah ini, jangan sampai menyesesal dihari tua nanti! 

Keep Traveling guys!


pasukan pantang wacana







Comments

  1. Keknya bagus bang tempatnya, skala 1-10 recommend berapa nih??

    ReplyDelete
    Replies
    1. curug lontar : 8
      curug cikuluwung : 9
      pabangbon : 8,5
      recomended banget dijamin!👍🏽

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Camp ground nya enak ga bang, ane jadi ngiler deh ngeliat masakan ente. Haha

    Insya Allah nih Minggu depan mau ke Curug Cikuluwung sama kawan kawan.
    Seneng sama wisata alam Curug adem bawaan ny

    ReplyDelete
    Replies
    1. aseli enak pisan euy! harus banget ke curug cikuluwung soalnya aksesnya udah gampang jadi enak! kudu nyobain!

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PUTIH ABU-ABU YANG TAK PERNAH PUDAR

Udah lama gak traveling lagi, huft.

Ada apa di Banten?